DBD, Jangan Panik ! Ini Cara Mengatasinya

DBD (Demam Berdarah Dengue) Mengintai Kita Jika Kebersihan Tidak Dijaga

DBD ( Demam Berdarah Dengue ) - Seperti yang kita ketahui Indonesia sering sekali mengalami darurat Demam Berdarah Dengue, hal ini disebabkan karena faktor kebersihan tempat tinggal yang tidak dijaga dengan baik kebersihannya, serta penularan dari pasien yang sudah terkena DBD namun belum disadarinya. 

Dikutip dari Wikipedia Bahasa Indonesia 

Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau/ beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue. Demam dengue juga disebut sebagai "breakbone fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah. Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam; sakit kepala; kulit kemerahan yang tampak seperti campak; dan nyeri otot dan persendian. Pada sejumlah pasien, demam dengue dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam jiwa. Yang pertama adalah demam berdarah, yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah (saluran yang mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat trombosit darah (yang menyebabkan darah membeku). Yang kedua adalah sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya.

Membaca dari penjelasan wikipedia diatas, bahwa jika tidak ditangani dengan baik dan benar maka nyawa sang penderita DBD yang akan menjadi taruhannya. 

Gejala Demam Berdarah

Jika sudah didiagnosa oleh petugas medis bahwa anda atau keluarga anda terkena DBD maka tidak perlu panik, karena pada postingan ini saya akan berbagi pengalaman dan pengobatan ketika saya sendiri terkena DBD. 

Baca Juga : Makanan Penambah Konsentrasi

Pengobatan DBD, berdasarkan pengalaman pribadi saya, ada tiga obat herbal namun mujarab ketika saya terkena DBD yaitu :

Jaga Konsumsi Cairan

Jaga Konsumsi Cairan

Bagi pasien demam berdarah yang diperlukan adalah tetap mengonsumsi cairan yang cukup baik air putih, teh, jus buah, susu atau cairan lainnya. Hal ini penting untuk mencegah dehidrasi yang dapat membuat pembuluh darah mengecil (shock) sehingga bisa berakibat fatal.

Buah jambu biji merah

Buah Jambu Biji Merah

Siapa yang tidak mengenal buah jambu biji merah sebagai salah satu obat untuk penyakit DBD, buah  ini dipercaya dapat menaikkan jumlah trombosit yang menurun karena serangan virus. Dan saran saya pilih buah yang tidak terlalu masak, karena buah yang terlalu masak kadar flavonoid nya biasanya sudah berkurang. Soal rasa, buah yang tidak terlalu matang memang agak sepet dan asam, namun saya pikir memang itulah yang dapat menyembuhan saya :D.

Dengan meminum jus jambu biji merah ini dapat mempercepat penyembuhan. Obat demam berdarah alami ini memang berkhasiat, karena kandungan vitamin C di dalam jambu klutuk cukup tinggi dan vitamin C berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Daun jambu biji

Daun Jambu Biji

Mengapa daun jambu biji ampuh mengatasi BDB? awalnya saya juga bingung karena yang saya tahu sejatinya daun jambu dikenal sebagai obat tradisional untuk mengatasi diare.

Namun, penelitian lain menunjukan khasiat berbeda, daun jambu dapat digunakan untuk antibatuk dan antimikroba. Tak kurang dari 40 senyawa kimia terdapat dalam daun jambu. Sebut saja golongan aldehid, guanin dan quercentin. Yang disebut terakhir senyawa pokok penambah jumlah trombosit. Kadar Quercentin di buah jambu biji lebih sedikit daripada di daun. Kandungan di selembar daun bisa sama dengan di sekilo buah, 

Daun jambu biji yang tidak terlalu tua dan muda paling baik dipakai. Alasannya jika terlalu tua, flavonoid banyak mengalami oksidasi sehingga dikhawatirkan kurang efektif. Begitu pula pada daun muda, kurang begitu baik untuk dibuat minuman karena kandungan flavonoid belum mencukupi

Jadi ketika mengetahui ini saya pun meminta keluarga untuk membuatkan ramuan ini untuk saya :D. Cara pengolahan nya sangat sederhana yaitu merebus 5 lembar daun dengan 3 gelas air hingga tersisa segelas. Kemudian Air rebusan tadi diminum sehari sekali selama 3-4 hari.

Angkak (beras merah cina) 

Angkak

Pertama kali mendengarnya saya merasa bingun apa itu, apakah semacam ramuan herbal berupa akar-akaran atau kulit kayu atau sebagai nya yang biasa dipakai dalam pengobatan herbal cina. Namun setelah dikasih tahu ternyata angkak adalah hasil fermentasi beras merah dengan menggunakan kapang Monascus purpureus. 

Angkak ternyata sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu sebagai suplemen untuk meningkatkan aliran darah sehingga dapat menyehatkan tubuh. 

Cara kerja klinis angkak dalam menaikkan trombosit memang belum diketahui secara pasti. Tak heran bila terjadi kontroversi di dunia medis kedokteran tentang penggunaan angkak pada penderita DBD. 

Namun bagi saya tidak ada salahnya mencoba, entah sugesti atau memang memiliki khasiat yang baik menurut keluarga saya trombositnya meningkat pesat dibandingkan meminum jus jambu biji merah atau pun meminum seduhan daun jambu biji. Kemudian setelah 3 kali meminum seduhan angkak ini saya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan dokter untuk pulang dan menjalani rawat jalan untuk pemeliharaan daya tahan.

Jangan lupa untuk selalu menghindari  berkembangnya nyamuk DBD  dengan memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.  Berantas sarang nyamuk dengan 4 M: (Menguras bak mandi, Menutup tempat sampah dan penampungan air, Mengubur barang2 bekas yang tdk terpakai, Memantau jentik-jentik nyamuk ).

STOP Demam Berdarah Dengue - Jagalah Kebersihan Lingkungan Kita

Demikian sedikit cerita pengalaman pribadi saya ketika terkena penyakit DBD, sehingga diharapkan kalian para membaca tidak langsung panik ketika di diagnosa oleh pihak medis terkena DBD.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih untuk kalian para pembaca dan seperti biasa, jika kalian suka artikel dalam blog ini, silakan follow, share, dan berikan komentar dibawah, Terima Kasih.