Project Loon atau Balon Goolge didukung 3 Operator Telekomunikasi Indonesia

Project Loon - Baloon Google Indonesia
Project Loon - Balon Google
Tahukah kamu bahwa google memiliki proyek untuk menyebarkan internet kedaerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh menara BTS operator telekomunikasi. Jika belum, ayo bersama-sama kita cari tau apa sih proyek itu.

Proyek Google ini bernama Project Loon yang mempunyai tugas menyebarkan internet kedaerah-daerah terpencil, balon Loon ini ibarat menara BTS yang dipasang diatas langit. Loon akan terbang di ketinggian dua kali lipat dari ketinggian normal pesawar-pesawat terbang komersial yang biasa kalian tumpangi, lebih tepatnya Loon akan terbang sekitar 20 kilometer diatas permukaan bumi, kebayang ga tinggi nya kayak gimana?

Loon diterbangkan dilapisan stratosfer, kenapa jadi diterbangkan dilapisan stratosfer, karena dari publikasi resmi blog google, angin di stratosfer sifatnya berlapis-lapis, dimana setiap lapisannya memiliki variasi kecepatan dan arah, dengan bergerak mengikuti angin, Loon dirancang agar bisa membentuk satu jaringan komunikasi yang besar.

Indonesia adalah negara kepulauan yang luas, terdiri dari lebih dari 17 ribu pulau dan bisa dikatakan hanya satu dari tiga orang Indonesia yang sudah terhubung dengan internet, namun itu pun koneksi yang didapatkan tidak stabil alias bisa saja koneksi tiba-tiba lemot dan lost signal . 

Sulitnya menjalankan kabel serat optik atau mendirikan menara BTS dikawasan terpencil yang penuh dengan gunung dan hutan membuat para Operator Komunikasi berpikir lebih keras untuk memperluas jaringan yang sudah ada sehingga koneksi internet bisa betul-betul mencapai area terpencil

Berangkat dari kenyataan itu, belakangan diketahui sudah ada terjalin kesepakatan antara Google dan 3 Operator komunikasi besar di Indonesia, yaitu Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat untuk menjalankan proyek ujicoba Loon yang dimulai dari bulan Januari 2016 dan diperkirakan ujicoba berakhir bulan Agustus 2016. 

Pertemuan terkait kesepakatan proyek Loon disaksikan menkominfo
Proyek Google Loon ini menurut CEO XL Axiata, Dian Siswarini, sangat cocok untuk membuka akses daerah-daerah di Indonesia yang selama ini sulit dijangkau dengan terestrial network agar bisa tersambung dengan jaringan komunikasi . 

Ujicoba Loon akan dilakukan dengan menggunakan jaringan 4G LTE pada frekuensi 900 MHz milik Telkomsel, Indosat dan XL Axiata. Untuk wilayah Indonesia yang pertama kali akan diujicoba adalah Sumatera, Kalimantan, dan Papua. 

Tiap Balon akan memancarkan koneksi internet 4G LTE ke permukaan dengan jangkauan 40 kilometer dari tempat balon tersebut berada. Google dan para operator yang bermitra denga Project Loon akan berbagi spektrum seluler agar masyarakat bisa mengakses internet melalui perangkat ponsel pintar atau perangkat yang sudah mendukung teknologi LTE. Balon Loon mengalirkan trafik nirkabel dari perangkat mobile kembali ke internet global menggunakan link berkecepatan tinggi.

Butuh waktu sekitar satu tahun untuk menguji coba proyek Loon, adapun pelaksanaan komersialisasinya akan memakan waktu dua hingga tiga tahun setelah proses ujicoba, jadi untuk merasakan secara nyata diperkirakan baru akan terealisasi pada tahun 2020, Selamat menunggu :D.

Lokasi Loon berada di lapisan stratosfer

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menghitung Volume Mesin dan Perbandingan Kompresi

Cara mudah mengatasi Error Delphi - "Could Not Find Program"

Cara Instal Komponen Tambahan Pada Delphi